Bagaimana cara membujuk anak mau sunat yang mudah dan dijamin berhasil? Anda mungkin salah satu orang tua atau anggota keluarga yang ingin segera buah hatinya khitan atau sunat. Salah satu tindakan medis yang juga sekaligus perintah agama demi kebaikan sang anak itu sendiri.
Namun kenyataannya, begitu sulit membujuk dan mengajak buah hati untuk melakukan sunat. Pastinya yang mereka khawatirkan dan takutkan adalah rasa sakit saat proses khitannya tersebut. Padahal teknologi medis terbaru saat ini sudah bisa mengaplikasikan sunat tanpa ada banyak rasa sakit serta lebih cepat sembuhnya.
Tips Membujuk Anak Mau Sunat yang Dijamin Berhasil
Pastinya Anda tidak boleh membentak dan memarahi sang buah hati karena tidak menyehatkan mentalitasnya. Selain itu, jangan juga menakut-nakuti dengan berbagai hal mitos yang mungkin hingga sekarang masih dipercaya di tengah masyarakat. Terutama masyarakat pedesaan masih melakukannya.
Lebih baik Anda mempraktikkan beberapa tipsnya yang manjur serta menyesuaikan perkembangan zaman sekarang berikut karena hasilnya dijamin efektif. Lalu, apa saja tips membujuk anak mau sunat dimaksud? Berikut uraian selengkapnya yang harus Anda ketahui sekarang.
1. Menyanjungnya sebagai Bocah Pemberani
Langkah awal yang bisa Anda lakukan, yaitu menaikkan dulu mentalnya terutama sebagai anak laki-laki pemberani. Oleh karenanya, silahkan untuk memuji dan menyanjung sang buah hati sebagai anak pemberani. Dengan begitu, anaknya akan mulai merasa nyaman serta lebih percaya diri.
Tentu saja cara menyanjungnya perlu hati-hati dan tidak perlu menyangkutkan dengan masalah khitan. Untuk beberapa waktu, Anda tidak perlu membahas perihal kegiatan sunat dulu agar rasa percaya dirinya mulai tumbuh. Namun setelah sang anak mulai menampakkan kesanggupan dan kesiapannya, silahkan untuk mengajaknya langsung.
2. Berdialog dengan Sang Buah Hati
Tips membujuk anak mau sunat berikutnya, yaitu mengajaknya berdialog langsung, yaitu antara orang tua atau dewasa dengan anak kecil. Tentu saja isi dialognya jangan langsung mengajaknya berkhitan agar anaknya tidak merasa takut. Lebih baik memulainya dengan dialog ringan-ringan dulu.
Selain itu, berikanlah kesempatan buah hati Anda untuk bertanya apa saja seputar khitan yang mungkin belum diketahuinya. Jadi, Anda harus bersiap untuk menjawab semua pertanyaannya dengan baik, benar, serta sejujurnya. Dengan harapan, anak tersebut mulai paham dan berani untuk berkhitan.
3. Bercerita dan Memberikan Contoh Bagus
Jangan sampai Anda melupakan tips membujuk anak mau sunat ini karena benar-benar efektif. Terutama pada anak kecil yang masih sangat ketakutan terbayang rasa sakit berkhitan, sehingga perlu menaikkan mentalitasnya. Oleh karenanya, silahkan Anda bercerita perihal saudara-saudara, anak teman atau tetangga, dan lain sebagainya yang sudah berkhitan.
Ceritakan kepada sang buah hati bahwa mereka sudah sunat tersebut tidak merasa sakit saat melakukannya. Selain itu, lebih cepat sembuh serta pulih seperti sedia kala karena proses khitannya berkualitas bagus dan menerapkan teknologi canggih. Dengan pemahaman seperti itu, anaknya tentu mulai mau melakukannya.
4. Dokter Bukan Orang Menakutkan
Anda juga perlu memberi pemahaman agar bisa membujuk anak mau sunat dengan mudah. Terangkan sejujurnya bahwa dokter atau tukang khitan merupakan bukan orang menakutkan. Anak-anak kecil yang sudah duluan menakuti dokternya pasti tidak mau dikhitan.
Oleh karenanya, ceritakan dan deskripsikan bahwa dokter yang mengkhitan nanti merupakan orang baik, murah senyum, dan tidak akan menyakiti. Jika pada saat dikhitan ada rasa sakit, paling hanya goresan kecil saja dan tidak akan membuat anak kesakitan. Jadi, tidak perlu begitu mengkhawatirkannya.
5. Jangan Memaksanya
Anda sebagai orang tuanya jangan pernah memaksa sang buah hati untuk segera berkhitan tanpa mempedulikan kesiapan fisik dan mentalnya. Hal tersebut cukup ceroboh dan hanya menjadikan sang anak semakin ketakutan. Jika memang belum siap, ditunda dulu pelaksanaannya hingga di kemudian hari.
Orang tua yang bijaksana pastinya akan memberikan banyak opsi atau pilihan menarik untuk anaknya. Terutama anak laki-laki yang sudah cukup umur, tetapi masih takut dikhitan. Jika seperti itu, tidak ada salahnya Anda memberikan pilihan waktu, tempa sunat, dan berbagai fasilitasnya agar anaknya merasa nyaman sekaligus berani melakukannya.
6. Berikan Kesempatan Anak untuk Memilih
Tips membujuk anak mau sunat terakhir yang bisa Anda praktikkan, yaitu memberikan kesempatan sang buah hati memilih. Dalam artian, memilih waktu dan tempat yang cocok untuk kegiatan khitannya. Oleh karenanya, Anda bisa memberikan beberapa pilihan menarik agar dapat dipilihnya.
Misalnya, pelaksanaan khitan pada libur akhir tahun di rumah sakit tertentu dengan dokter yang baik. Jangan lupa mengiming-imingi anak Anda dengan beberapa hadiah menarik agar semakin bersemangat dan berani melakukannya. Jika nantinya benar-benar berhasil dan sang buah hati mau, Anda juga yang merasa senang sekaligus bangga.
Setelah membaca uraian selengkapnya diatas, Anda sekalian yang ingin segera mengkhitankan anaknya tidak perlu khawatir lagi. Ada beberapa tips membujuk anak mau sunat yang ampuh dan efektif bisa segera Anda praktikkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.