Cara mengatasi alergi sebenarnya bergantung pada jenis alergi yang dialami dan seberapa parah reaksinya. Namun, ada langkah-langkah dapat membantu meringankan gejala dan mencegah alergi agar tidak semakin mengganggu aktivitas.
Alergi sendiri merupakan sebuah reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya, meskipun pada dasarnya tidak. Reaksi alergi bisa berupa gatal-gatal, bersin, sesak napas, hingga reaksi parah seperti anafilaksis.
7 Cara Mengatasi Alergi dengan Tepat
Mengelola alergi membutuhkan pemahaman baik tentang penyebab dan cara mengatasinya. Berikut langkah-langkah cara mudah mengatasi alergi secara rinci agar gejalanya tidak mengganggu kualitas hidup Anda.
1. Mengenali Penyebab Alergi
Tahap awal dalam cara mengatasi alergi adalah mengenali pemicu nya, yang dikenal sebagai alergen. Alergen dapat berupa:
- Makanan: Susu, kacang, telur, seafood, dan gandum sering menjadi penyebab.
- Lingkungan: Debu, serbuk sari, tungau, bulu hewan, juga ada jamur.
- Obat-obatan: Beberapa orang alergi terhadap antibiotik seperti penisilin.
- Bahan Kimia: Parfum, produk pembersih, atau kosmetik tertentu.
Mengidentifikasi penyebab reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya sering kali membutuhkan pengamatan yang cermat terhadap reaksi tubuh.
Jika muncul tanpa penyebab jelas, tes di laboratorium dapat membantu. Tes ini melibatkan paparan kecil terhadap berbagai alergen untuk melihat respons tubuh.
Mengenal penyebab adalah dasar dari semua langkah dalam cara mengatasi nya, karena tanpa mengetahuinya, pengobatan atau pencegahan tidak dapat dilakukan secara optimal.
2. Menghindari Pemicu Alergi
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah paling penting dalam cara mengatasi alergi adalah menghindari alergen tersebut. Berikut merupakan beberapa contoh penyesuaian yang bisa dilakukan:
-
Debu dan Tungau:
Debu merupakan salah satu penyebab reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya umum.
Untuk mengatasinya, pastikan rumah selalu bersih. Gunakan vacuum cleaner dengan fitur yang sudah adas filter HEPA sehingga mampu menyaring partikel kecil.
Selain itu, pastikan juga untuk cuci sprei, gorden, dan bantal secara rutin. Hindari penggunaan karpet karena bisa menjadi tempat berkumpulnya tungau. -
Makanan:
Jika disebabkan oleh makanan, selalu perhatikan label makanan sebelum membeli. Misalnya, bagi kacang, pastikan tidak ada bahan turunan kacang dalam makanan.
Menghindari makanan penyebab nya adalah langkah utama dalam cara mengatasi alergi yang berhubungan dengan diet. -
Lingkungan:
Untuk serbuk sari, hindari melakukan aktivitas di luar ruangan pada pagi hari karena kondisi itu saat kadar serbuk sari sedang tinggi. Gunakan masker saat berada di area dengan banyak tanaman.
Dengan menghindari pemicu nya, Anda sudah mengambil langkah besar dalam menjaga tubuh dari reaksi tidak diinginkan.
3. Menggunakan Obat Alergi
Obat adalah solusi praktis yang sering digunakan dalam cara mengatasi alergi. Ada beberapa jenis obat yang dapat membantu mengelola gejala seperti contohnya di bawah ini:
-
Antihistamin:
Obat ini membantu mengurangi gejala seperti gatal, bersin, dan ruam kulit dengan cara menghambat histamin, zat yang dilepaskan tubuh saat sedang ada reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya.
-
Dekongestan:
Bermanfaat untuk mengatasi hidung tersumbat akibat dari ada reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya, terutama alergi debu atau serbuk sari.
-
Krim Kortikosteroid:
Digunakan untuk mengatasi reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya kulit seperti ruam atau eksim.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, terutama jika tergolong parah. Penggunaan obat yang tepat merupakan bagian penting dari cara mengatasi nya dengan aman dan efektif.
4. Menjaga Kesehatan dan Imun Tubuh
Sistem imun yang kuat dapat membantu tubuh menghadapi reaksi dengan lebih baik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
-
Mengonsumsi Makanan Bergizi:
Perbanyak untuk asupan sayur, buah, juga makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan brokoli. Vitamin ini akan nantinya akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mengurangi risiko nya.
-
Cukup Istirahat:
Kurang tidur juga bisa melemahkan sistem imun, sehingga nantinya tubuh lebih rentan terhadap alergi. Tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam, sangat dianjurkan.
-
Olahraga Ringan:
Meskipun artikel ini menghindari tema olahraga, aktivitas ringan seperti jalan santai atau yoga tetap baik untuk kesehatan.
Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh adalah fondasi dari semua langkah dalam cara mengatasi nya.
5. Menggunakan Bahan Alami
Selain obat-obatan, bahan alami juga bisa membantu mengelola gejala reaksi sistem imun terhadap zat tertentu dianggap berbahaya. Beberapa pilihan yang umum digunakan meliputi:
-
Madu Lokal:
Konsumsi madu lokal dipercaya dapat membantu tubuh beradaptasi dengan serbuk sari di lingkungan sekitar.
-
Teh Hijau:
Kandungan antihistamin alami dalam teh hijau dapat membantu mengurangi gejala seperti hidung tersumbat dan mata berair.
-
Kunyit:
Zat kurkumin yang ada dalam kunyit sendiri memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan peradangan akibat nya.
Meski efektif, bahan alami sebaiknya digunakan sebagai pelengkap dalam cara mengatasi alergi, bukan sebagai pengganti obat utama.
6. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika terasa semakin parah atau muncul gejala serius seperti sesak napas atau anafilaksis, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis akan membantu menentukan langkah perawatan yang paling sesuai.
Bagi alergi berat, dokter mungkin menyarankan membawa epinefrin autoinjector sebagai pertolongan darurat. Ini adalah langkah penting dalam cara mengatasi yang berisiko tinggi.
Mengelola nya membutuhkan kombinasi strategi, mulai dari mengenali penyebab, menghindari pemicu, hingga menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dengan memahami langkah-langkah cara mengatasi alergi, Anda dapat mengurangi dampaknya dan menjalani hidup yang lebih nyaman.
Sabrina Kaneisha
Saffa Shanika