Inilah Kronologi Konser Lentera Festival Batal dan Berakhir Ricuh

Kronologi Konser Lentera Festival Batal dan Berakhir Ricuh

Kabar batalnya konser Lentera Festival di Tangerang, Banten belakangan ini tengah viral hingga mencuri perhatian publik. Padahal diketahui, acara itu turut mengundang grup band kenamaan Guyon Waton dan NDX AKA.

Akan tetapi yang terjadi, acara musik justru berakhir batal hingga menyebabkan aksi kericuhan dari penonton di area panggung. Terkait kronologi batalnya acara musik tersebut, dapat Anda lihat di ulasan berikut.

Fakta-fakta Kronologi Batalnya Konser Lentera Festival Hingga Berakhir Ricuh

konser lentera festival Tangerang yang menampilkan grup band kenamaan berakhir batal hingga menimbulkan aksi kericuhan penonton di area panggung.

Acara konser musik bernama Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest), dikabarkan batal dilangsungkan. Adapun lokasi acaranya berada di Lapangan Kampung Teureup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Alih-alih melihat keseruan penonton dan grup band, konser Lentera Festival yang dijadwalkan digelar pada Minggu, 23 Juni 2024 justru batal. Bahkan, acara musik tersebut menimbulkan aksi kericuhan dari pihak penonton.

Hal itu dilatarbelakangi, lantaran grup band Guyon Waton dan NDX AKA tidak jadi tampil dalam konser tersebut. Kronologi batalnya konser musik TNG Lanfest ini, umumnya disebabkan karena beberapa hal berikut.

1. Ketidakhadiran Grup Band Guyon Waton & NDX AKA

Sebagai informasi, Guyon Waton dan NDX AKA diketahui akan mengisi acara di konser Lentera Festival. Namun yang terjadi, kedua grup itu justru tidak tampil menghibur penonton.

Hal ini turut dikonfirmasi langsung pihak manajemen dari Guyon Waton dan NDX AKA. Yang mana, pihaknya membatalkan penampilan tersebut lantaran panitia belum membayar kompensasi hingga hari H acara.

Bahkan, pernyataan itu turut disampaikan secara langsung oleh pihak manajemen di atas panggung. Di mana, pembayaran honor hingga acara akan diselenggarakan belum dibayarkan oleh panitia terkait.

2. Pembayaran Biaya Sewa Peralatan Konser yang Belum Lunas

Tidak hanya soal pembayaran honor saja, pagelaran musik tersebut juga batal dikarenakan masalah pembayaran lainnya. Yaitu mengenai biaya sewa peralatan dan properti panggung yang diketahui belum lunas.

Hal itulah yang menjadikan banyak orang, menganggap pihak panitia dinilai tidak bertanggung jawab atas acara tersebut. Sementara tampak pada video yang beredar, banyak penonton sudah berdatangan.

Alih-alih mendapatkan tontonan hiburan dari grup band favorit, yang terjadi justru hanya kekecewaan saja. Bahkan, hal tersebut juga mengakibatkan dampak kerugian bagi berbagai pihak terkait.

3. Aksi Ketua Panitia yang Kabur Membawa Uang Ratusan Juta

Menurut informasi, pihak panitia konser Lentera Festival yang diketahui bernama Muhammad Dwi Permana justru membawa kabur uang ratusan juta. Hal tersebut diketahui dari akun Instagram resmi lembaga yang mengadakan acara.

Terlihat pada unggahan akun @lentera.festival, bahwa Muhammaad Dwi Permana meninggalkan lokasi dan kabur ketika 1 jam sebelum acara dimulai. Sementara uang tersebut, seharusnya digunakan untuk berbagai keperluan acara musik.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono bahkan turut memberikan tanggapan atas masalah tersebut. Dalam pernyataannya, beliau mengatakan pihak panitia tidak bertanggung jawab atas acara, hingga menyebabkan masyarakat marah.

4. Penonton Kesal Berujung Membakar Sound System Hingga Panggung

Karena konser Lentera Festival batal, membuat para penonton mengamuk. Bahkan, tidak sedikit dari penonton yang turut melampiaskan kemarahan dan kekesalannya dengan membakar sound system hingga panggung di depannya.

Aksi tersebut, juga didasarkan menurut pengakuan salah satu penonton yang merasa kecewa bernama Imah. Dalam pernyataannya, Imah mengatakan bahwa kebanyakan penonton kesal setelah panitia tidak membayar honor artis pengisi acara.

Bahkan suasana konser musik yang diharapkan seru, justru berakhir ricuh. Bahkan, tidak sedikit dari penonton ikut membawa kabur properti panggung seperti pagar besi dan lain-lain.

5. Polisi dan TNI Mengaku Sempat Kewalahan Menenangkan Penonton Konser

Dampak dari batalnya acara musik tersebut, menjadikan konser yang harusnya diisi keseruan dan kegembiraan justru berakhir ricuh. Akibatnya, hal itulah yang membuat pihak polisi dan TNI akhirnya ikut turun tangan.

Akan tetapi saat akan menenangkan kericuhan tersebut, justru pihak polisi dan TNI mengaku sempat kewalahan. Beruntung, aksi kericuhan tersebut berhasil dibubarkan setelah sejumlah fasilitas habis terbakar.

Dan sekitar pukul 20.30 WIB, situasi di sekitar sudah aman dan cukup kondusif, lantaran penonton telah membubarkan dari. Terkait beberapa fasilitas yang dibakar yaitu ada sound system hingga panggung.

6. Pihak Panitia Berujung Minta Maaf dan Akan Bertanggung Jawab

Akibat dari gagalnya konser Lentera Festival, pihak panitia akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton dan pihak yang dirugikan. Di mana, permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram @lentera.festival.

Bahkan, Muhammad Dwi Permana juga sudah menandatangani surat pernyataan khusus. Di mana, hal tersebut berkaitan dengan tanggung jawab serta ketidakmampuan panitia membayar penuh artis yang diundang.

Selain itu, Muhammad Dwi Permana juga mengaku akan bertanggung jawab atas segala kekacauan yang terjadi. Adapun surat pernyataan tersebut ditulis tangan dalam selembar kertas, serta dibubuhkan tanda tangan dan materai.

Meskipun sudah mengajukan permintaan maaf, namun banyak penonton meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas masalah tersebut. Sebab batalnya konser Lentera Festival tersebut, banyak orang meminta pelaku ditangkap dan uang dikembalikan.