Sejarah Universitas Cambridge merupakan kampus tertua ketiga di dunia yang telah menghasilkan 89 pemenang Nobel, namun mitos apa yang tersembunyi di kampus ini?
University of Cambridge juga populer karena berkontribusi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan humaniora. Dibalik semua prestasinya, terdapat sejarah yang menarik untuk diketahui, berikut penjelasannya.
Mengenal Sejarah Universitas Cambridge
Kampus bergengsi ini menyimpan sejarah dunia yang menarik. Cambridge dan beberapa wilayah sekitarnya sejak dulu telah mengembangkan reputasi ilmiah dan gerejawi. Wilayah ini dikenal memiliki reputasi intelektual dan berkontribusi terhadap akademis para biarawan.
Sejarah Universitas Cambridge pada tahun 1209 terinspirasi oleh sebuah insiden di Universitas Oxford. Pada waktu itu tiga sarjana Oxford digantung oleh pemerintah kota tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan otoritas gerejawi.
Umumnya otoritas gerejawi memberikan pengampunan kepada para sarjana dalam kasus-kasus tertentu. Keputusan hukuman tersebut dilatarbelakangi karena pemerintah kota Oxford memiliki konflik dengan Raja John.
Sejak saat itu kekhawatiran para sarjana Universitas Oxford terhadap kekerasan dari penduduk kota semakin meningkat. Perlahan para sarjana dari kampus tersebut meninggalkan Oxford menuju kota lain seperti Paris, Reading dan Cambridge.
Semakin banyaknya sarjana bermukim di Cambridge, mereka kemudian membentuk komunitas baru. Inilah awal mula sejarah Universitas Cambridge berdiri. Tahun 1225 mulai diangkat kanselir universitas berdasarkan surat perintah dari Raja Henry III.
Raja Henry III juga menetapkan bahwa biaya sewa di Cambridge harus mematuhi secundum consuetudinem universitatis yang dimulai pada tahun 1231. Selanjutnya kampus membentuk panel terdiri dari dua master dan dua warga kota untuk menentukan keputusan tersebut.
Surat yang dikeluarkan Paus Gregorius IX pada kanselir dan serikat cendikiawan dua tahun kemudian memberikan tambahan ius non trahi extra kepada Cambridge. Maksudnya adalah hak untuk tidak ditarik keluar selama tiga tahun.
Dengan kata lain, para anggotanya tidak dapat dipanggil ke pengadilan di luar universitas. Kampus ini digambarkan sebagai studium generale sesuai surat Paus Nikolaus IV pada tahun 1290.
Pengukuhannya dilakukan melalui bulla kepausan tahun 1318 oleh Paus Yohanes XXII. Sejak saat itu Universitas Cambridge menjadi pusat penelitian dari berbagai universitas abad pertengahan Eropa lainnya.
Kolese-kolese Populer di Universitas Cambridge
Sejarah Universitas Cambridge terus berkembang dari masa ke masa. Kampus ini memiliki 31 kolese semi-otonom dengan karakteristik dan tradisi unik. Berikut beberapa kolese populer yang menghasilkan lulusan serta karya terbaik.
-
Trinity College
Kolese Trinity berdiri tahun 1546 yang dipelopori oleh Raja Henry VIII. Trinity merupakan kolese terbesar dan terkenal dengan lulusan ternama sekaligus berprestasi seperti Isaac Newton dan Lord Byron.
-
King’s College
King’s College berdiri pada tahun 1441 diprakarsai oleh Raja Henry VI, yang terkenal dengan kapel gotik megahnya. King’s College Chapel kemudian jadi salah satu contoh arsitektur gotik terbaik di Inggris.
-
St John’s College
Sejarah Universitas Cambridge juga diwarnai dengan didirikannya St John’s College pada tahun 1511. Kolese ini didirikan oleh Lady Margaret Beaufort yaitu ibu dari Raja Henry VII. Salah satu yang ikonik dengan kolese ini adalah jembatan “Bridge of Sighs”.
-
Clare College
Berdirinya Clare College juga melengkapi perkembangan Universitas Cambridge. College ini didirikan tahun 1326, Clare adalah kolese tertua kedua di Cambridge. Kolese Clare terkenal dengan Clare Bridge yang indah.
-
Gonville and Caius College
Gonville and Caius berdiri pada tahun 1348 dan memiliki sejarah panjang dalam bidang kedokteran juga sains. Setiap kolese memiliki otonomi terkait pengelolaan dan kebijakan internal berafiliasi dengan Universitas Cambridge.
Mitos dan Tradisi di Universitas Cambridge
Sejarah Universitas Cambridge juga diwarnai dengan berbagai mitos dan tradisi unik. Mitos serta tradisi tersebut menjadi bagian identitas kampus selama berabad-abad lamanya. Berikut beberapa mitos dan tradisi tersebut.
-
May Ball
May Ball adalah pesta besar yang diadakan di berbagai kolese pada akhir tahun akademik. Pesta diisi dengan musik, tarian, kembang api, berlangsung sepanjang malam hingga pagi.
-
The Mathematical Bridge
Mitos yang beredar bahwa Mathematical Bridge di Queen’s College dibangun oleh Sir Isaac Newton tanpa paku atau baut. Kenyataannya jembatan tersebut dibangun menggunakan paku dan pembangunan dikerjakan setelah Newton meninggal.
-
The Night Climbers
Tradisi rahasia ini mulai ada sejak abad 20, di mana beberapa mahasiswa memanjat bangunan universitas pada malam hari. Mahasiswa “Night Climbers” akan meninggalkan tanda atau bendera di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
-
Pembroke College Ghost
Mitos lainnya adalah hantu di Pembroke College yang sering terlihat di sekitar kapel kolese. Hantu Pembroke College dipercaya merupakan mahasiswa yang meninggal secara tragis.
-
The Corpus Clock
Belalang pada jam di Corpus Christi College adalah pemakan waktu. Patung belalang besar yang dikenal sebagai “Chronophage” atau “pemakan waktu” ini juga bagian sejarah yang menunjukkan betapa cepat waktu berlalu.
Itu dia informasi seputar sejarah, mitos dan tradisi yang ada di Universitas Cambrigde. Jika Anda ingin melanjutkan pendidikan ke universitas ini, pastikan mengetahui sejarah Universitas Cambridge.