Kelebihan Kekurangan Pembelajaran Jarak Jauh Perlu Diketahui

Pembelajaran jarak jauh yang ramai sekali pada saat pembatasan aktivitas ke luar rumah pada masa pandemi Covid-19 lalu. Kini pada sebagian pusat pendidikan masih beberapa yang menerapkannya. Tentunya itu masih dipertahankan oleh beberapa pihak bukan tanpa alasan.

Tentu ada alasan yang membuatnya masih dipilih oleh beberapa pihak. Khususnya pendidikan terbuka yang kebanyakan siswanya bekerja juga. Jadi, dengan melihat adanya fakta tersebut tentu akan bagus jika bersama-sama membahas tentang kelebihan dan kekurangannya. Tentu itu semua demi membantu Anda untuk mendapatkan pandangan mengenainya.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Jarak Jauh

Sekedar memberikan informasi saja bahwa untuk bisa belajar dalam jarak yang jauh, biasanya sekarang akan tetap menggunakan tatap muka tapi tanpa bertemu. Biasanya menggunakan aplikasi meeting yang sudah beragam pilihannya. Jadi, meski tidak bisa bertemu secara langsung tetap ada kontak antara pengajar dengan siswanya.

Sehingga ini pasti ke depannya akan menjadi terobosan paling bagus untuk digunakan dalam pembelajaran modern. Namun untuk sekarang kelihatannya masih belum masif digunakan, untuk itu mari pelajari bersama mengenai kelebihan dan kekurangannya. Apa saja itu bisa langsung Anda simak di bawah ini penjelasan lebih lengkapnya.

1. Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh
  • Tentu saja bebas untuk belajar mau dari mana dan kapan saja. Sebab biasanya pengajar jika tidak sempat memberikan kelas online akan memberikan materi yang dapat diakses melalui perangkat, seperti berbagi dokumen pada google doc atau semacamnya. Sehingga ini akan bisa memudahkan semuanya dalam memaksimalkan produktivitasnya.
  • Selain itu juga jadi lebih hemat karena tidak perlu datang ke suatu tempat untuk bertatap muka langsung. Meski itu murah tapi jika dilakukan setiap hari pasti ada biaya bensin, parkir, dan makan minum camilan. Dengan begini akan memudahkan siswa yang memiliki rumah jauh dan memiliki kesibukan lainnya.
  • Hemat uang itu pasti dan juga tidak lupa hemat waktu. Tidak perlu lagi harus membuang-buang waktu seharian untuk belajar. Cukup belajar beberapa jam saja karena semua materi akan disampaikan dengan rangkuman dokumen terbaik. Lain halnya dengan itu untuk pembelajaran jarak jauh via meeting online biasanya juga tidak akan berlangsung lama.
  • Bisa mengulang materi dengan sangat mudah, jadi kini sudah tidak ada istilah lagi ketinggalan materi. Ketika Anda sakit tidak bisa datang ke sekolah tidak akan menjadi momok lagi. Semua materi transparan untuk Anda akses dan tentu saja mudah untuk dipelajari kembali.
  • Mudah mengakses tanpa perlu peraturan ini itu, tentu saja jika di dalam sekolah konvensional akan ada aturan untuk bisa masuk ke kelas dengan selalu hadir tepat waktu. Jadi ketika tidak menaati aturan akan mendapatkan sanksi berupa skor, di sini hampir mustahil skor karena memang siswa yang belajar sudah pasti niat belajar.
  • Tidak harus memakai seragam seperti teman lainnya, ini merupakan kelebihan pembelajaran jarak jauh yang sangat modern. Sebab, tidak ada sangkut pautnya seragam dengan akademis seseorang. Selama seseorang bisa belajar dan menerima materi dengan baik, itu jauh lebih cukup dari pada hanya sekedar tertib memakai seragam seperti domba peternakan.
2. Kekurangan Pembelajaran Jarak Jauh
  • Kurang pengawasan terhadap para siswa, tentu ini akan menjadi kendala jika diterapkan pada lingkungan kurang niat untuk belajar. Apalagi murid semua tidak sama niatnya untuk belajar.
    Ada juga yang formalitas sekolah karena paksaan dari orang tua dan norma sosial daerahnya. Mungkin untuk kekurangan ini bisa sebagai kekurangan subjektif, jadi tidak akan semua orang merasakan itu sebagai kekurangan
  • Waktu yang terhambat atau koneksi bermasalah, ya namanya juga menggunakan bantuan dari teknologi. Tidak akan mungkin bisa lancar seperti bertemu secara langsung.
    Bertemu secara langsung juga belum tentu lancar, sehingga masalah ini menjadi masalah umum karena untuk sekarang di Indonesia koneksi belum mendukung pembelajaran jarak jauh secara maksimal. Apalagi untuk daerah pelosok-pelosok.
  • Sebab tidak ada atmosfer belajar langsung yang disuguhkan oleh guru dan ruangan sekolah nyaman belajar. Mungkin sebagian siswa yang sebenarnya akan serius belajar di sekolah menjadi fokusnya terganggu. Apalagi jika ruangan yang digunakan memberikan banyak fasilitas permainan, bahkan mungkin akan mengganggu fokus dan konsentrasi belajar.
  • Interaksi pengajar dan teman kurang, jadi ketika sudah tertarik dengan materi seseorang ingin membuat diskusi jadi sulit. Sebab tidak ada kebebasan ruang gerak seperti saat bertemu secara langsung. Ini tentu akan menjadi kendala berarti bagi banyak siswa karena kunci dari belajar itu adalah diskusi.

Melihat dari banyak kelebihan dan kekurangan pembelajaran jarak jauh, sebenarnya jika memang ingin dipaksakan untuk diterapkan di Indonesia bisa bisa saja. Hanya saja untuk hasil terbaik hanya bisa dilakukan pada tingkat kesadaran tinggi untuk belajar.

Untuk anak sekolah tentu masih akan sangat sulit, apalagi tujuan belajar tentu akan berbeda jika sudah menginjak bangku kuliah. Belum lagi masalah psikologi masih mudah terombang ambing yang tidak boleh sembarangan dibimbing.

Tetap perlu tatap muka untuk anak sekolah karena kesadaran belajarnya masih kurang. Jadi, tidak heran di Indonesia pembelajaran jarak jauh masih belum masif diterapkan seperti yang terjadi pada luar negeri.