Mau Beli Motor Klasik? Cek Performanya Terlebih Dahulu

Mau Beli Motor Klasik? Cek Performanya Terlebih Dahulu

Pada zaman sekarang ini banyak orang tertarik untuk beli motor klasik karena terkesan vintage, sehingga mereka kerap memburunya di berbagai daerah. Namun, bukan berarti calon pembeli tidak memikirkan performa dari kendaraan tersebut.

Motor lawas atau klasik cenderung menggunakan komponen-komponen lama, sehingga tidak banyak kendaraan tersebut mengalami masalah. Berbeda halnya apabila kendaraan lawas tersebut mendapatkan perawatan intens dari penggunaannya.

Performa kendaraan roda dua selalu bergantung pada baik dan buruk perawatannya. Apabila perawatannya cukup baik, maka melewati tahun-tahun yang panjang motor tersebut tetap dalam keadaan prima dan masih layanan digunakan untuk perjalanan jauh.

Periksa Beberapa Komponen Sebelum Beli Motor Klasik

Pada zaman sekarang ini banyak orang tertarik untuk beli motor klasik karena terkesan vintage, sehingga mereka kerap memburunya di berbagai daerah

Ada beberapa komponen yang perlu Anda periksa apabila ingin membuat satu unit motor klasik. Komponen tersebut sangat memengaruhi kondisi kendaraan tersebut, sehingga nantinya Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk modifikasi atau memperbaikinya.

1. Kelengkapan Surat

Untuk beberapa motor klasik yang masih ada sampai saat ini memang cenderung memiliki surat sebelah atau suratnya kurang lengkap. Hal itu membuat para pengendara nantinya merasa kesulitan apabila ingin membawa kendaraan tersebut ke luar kota.

Kelengkapan surat menjadi bagian penting apabila Anda ingin beli motor klasik agar perjalanan bisa dilakukan dengan aman nantinya. Namun, pastikan juga bahwa surat-surat tersebut memang sudah sesuai dengan nomor mesin.

Apalagi di masa sekarang ini, banyak penjual nakal terkadang memberikan surat beda kendaraan tanpa memikirkan para pembeli agar harganya menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksanya terlebih dahulu sebelum membawa pulang motor tersebut.

Jika kebentulan sulit menemukan surat lengkap, maka Anda bisa memilih kendaraan yang hanya memiliki bpkbnya saja. Hal tersebut dikarenakan Anda masih bisa membuat stnk melalui BPKB tersebut, berbeda dengan sebaliknya.

2. Suku Cadang di Pasaran

Motor klasik yang ada pada saat ini memang terbilang cukup sulit dalam menemukan suka cadangnya. Kebanyakan suka cadang yang tersedia imitasi atau non original. Apabila terpaksa harus membelinya, siap-siap kendala sering terjadi.

Oleh sebab itu, saat Anda mengincar atau ingin beli motor klasik alangkah baiknya untuk memeriksa kelangkaan suku cadangnya terlebih dahulu. Dengan begitu, saat terjadi kerusakan setelah lama digunakan, motor masih bisa dipulihkan.

Namun, tetap solusi lain untuk beberapa motor klasik yang ada karena masih bisa menggunakan suku cadang dari jenis kendaraan lain. Apabila masih bisa dicocokkan dengan suku cadang tersebut, maka setelah Anda membelinya, pemulihan masih bisa dilakukan.

3. Pernah Tidaknya Terendam Banjir

Kendaraan roda dua maupun roda empat harus benar-benar terhindar dari banjir karena banyak risiko terjadi ke depannya. Begitu juga ketika Anda ingin beli motor klasik, di mana calon pembeli perlu mempertimbangkan masalah ini dengan baik.

Apabila kendaraan tersebut masih terendam banjir, maka ada beberapa masalah bisa terjadi seperti kerusakan pada mesin, busi, blok, dan beberapa komponen lainnya. Butuh biaya yang besar apabila masalah ini sampai terjadi pada kendaraan Anda.

Sebenarnya ada cara untuk mendeteksinya apakah motor pernah terendam banjir atau tidak. Misalnya saja seperti adanya karat berlebih pada knalpot maupun pada bagian blok. Sebaiknya hindari jenis kendaraan kondisi tersebut.

4. Bagian Karat Pada Bagian Tertentu

Masih berhubungan dengan akibat rendaman banjir di sebuah kendaraan bermotor, Anda juga perlu memeriksa bagian-bagian karat pada beberapa komponen sebelum beli motor klasik. Meskipun pada dasarnya kebanyakan motor memiliki kondisi tersebut.

Bisa Anda lihat beberapa motor sejenis vespa sering ditemukan beberapa karat di bagian-bagian tertentu. Sedangkan, untuk beberapa bagian, Anda pastikan bahwa karat tersebut tidak terdapat di beberapa komponen pada motor sejenis vespa atau motor klasik lainnya.

Hindarilah motor yang memiliki karat pada bagian blok, tumpuan shock breaker, mesin pendorong, dan dudukan tromol. Mengapa demikian? Ya, komponen-komponen tersebut bisa dikatakan cukup sulit ditemukan di pasaran apabila mengalami mengeroposan akibat karat.

Semisalnya masih diperbaiki, kemungkinan hanya bisa mengandalkan pengelasan untuk menutupi masalah karat tersebut. Cara kanibal atau penambalan menggunakan komponen motor lain juga kerap digunakan untuk mengakali masalah yang ada.

5. Kelistrikan

Untuk motor jenis terbaru dan motor klasik cenderung memiliki sistem kelistrikan berbeda. Apabila dilihat dari performanya, maka sistem kelistrikan motor terbaru lebih baik dibandingkan motor jenis klasik keluaran tahun sekitar 60an.

Motor-motor tersebut masih menggunakan platina, di mana kekuatannya tidak lebih baik dari CDI. Oleh sebab itu, Anda bisa beli motor klasik yang perapian atau kelistrikannya sudah menggunakan CDI.

Pada dasarnya mengubah pengapian platina ke CDI bukan masalah sulit, sehingga banyak pemilik motor klasik sudah mengubahnya sejak awal. Untuk penjual seringkali menukarkannya kembali ke bentuk platina untuk menyimpan CDI-nya tersebut.

Sebagai seorang pecinta motor klasik diharapkan tidak hanya melihat bentuk atau bodi luarnya saja, melainkan harus memperhatikan bagian dalamnya. Dengan begitu, setelah beli motor klasik Anda tetap merasa puas setelah di bawa pulang.