Sejarah Lepasnya Timor Timur dari Indonesia dan Faktanya

Lepasnya Timor Timur adalah salah satu peristiwa yang tidak terlupakan dari sejarah Indonesia. Saat ini Timor Timur sudah terpisah dari Indonesia dan membentuk negara sendiri bernama Timor Leste. Bentuk negaranya adalah republik dan sudah dipimpin oleh seorang presiden.

Dahulu negara ini merupakan bagian dari Indonesia yang sempat dipertahankan sampai lama. Namun pada akhirnya lepas tidak menjadi bagian dari provinsi Indonesia lagi pada masa jabatan presiden B.J Habibie. Pahami penjelasan tentang sejarahnya dan beberapa faktanya berikut.

Sejarah Lepasnya Timor Timur dan Faktanya

Awalnya daerah Timor Timur menjadi provinsi ke 27 Indonesia. Daerah ini awalnya memiliki pemerintahan lokal sendiri, namun setelah masa kemerdekaan, Indonesia melakukan invasi dan membuat daerah tersebut menjadi bagian dari beberapa provinsi yang ditetapkan pada saat itu. Invasi yang dilakukan melibatkan tenaga militer, sehingga pada tanggal 1976 terdapat operasi militer untuk menjadikan daerah tersebut menjadi bagian dari provinsi.

Operasi militer tersebut dilaksanakan oleh presiden ke 2 yaitu Soeharto pada masa kepemimpinannya. Namun nyatanya operasi militer ini mendapat pandangan buruk dari kacamata internasional. Banyak negara lain terutama di PBB menyayangkan operasi militer tersebut. Sehingga masalah Timor Leste kemudian menjadi pembahasan di PBB. Setelah Soeharto lengser dari jabatannya, maka presiden B.J Habibie melanjutkan masa menjadi presiden dan membahas kembali masalah ini.

Sehingga pada akhirnya di tahun 1999 terdapat pembicaraan di forum PBB tentang lepasnya Timor Timur. Hal ini menjadi pertimbangan besar bagi presiden B.J. Habibie. Meskipun sudah ada pembahasan di PBB pada tahun 1999, namun presiden masih belum mengambil tindakan lain. Akhirnya presiden kembali menimbang dan melihat pendapat dari orang – orang Timor Leste.

Warga asli dari provinsi tersebut menyatakan ketidakpuasannya dengan operasi militer sebelumnya dan lebih setuju jika bisa memisahkan diri dari Indonesia. Itu sebabnya pada tahun 2002, akhirnya provinsi ini memisahkan diri dan mendirikan negara sendiri. Setelah menjadi negara sendiri, mulai banyak ditemukan beberapa fakta tentang negara tersebut. Pahami berbagai fakta berikut.

  1. Tidak pernah dijajah Belanda

    Fakta yang harus dipahami dari peristiwa lepasnya Timor Timur adalah negara ini sebenarnya tidak pernah dijajah oleh Belanda. Namun daerah ini dijajah oleh Portugis sejak tahun 1520. Penjajahan oleh Portugis berlangsung sangat lama sampai akhirnya merdeka pada tahun 1975.

    Dengan adanya fakta ini, tidak heran jika kebanyakan warga aslinya bisa lebih paham bahasa Portugis daripada Belanda. Hal ini berbeda dengan warga Indonesia yang lebih mudah paham bahasa Belanda karena sudah pernah dijajah sebelumnya selama 350 tahun.

  2. Menggunakan bahasa Indonesia

    Fakta berikutnya adalah negara ini ternyata masih menggunakan bahasa Indonesia, terutama untuk percakapan formal, profesional atau untuk urusan kerja. Hal ini wajar saja karena dulu pernah menjadi bagian dari negara merah putih selama beberapa tahun.

    Selain itu meskipun ada peristiwa lepasnya Timor Timur, namun daerah ini juga memiliki lokasi cukup dekat dengan negara merah putih saat masih dalam masa penjajahan. Tetapi sebenarnya Timor Leste juga sudah memiliki bahasa daerah sendiri untuk sehari – hari, yaitu bahasa tetun.

  3. Dulunya merupakan provinsi termuda Indonesia

    Fakta lainnya adalah negara ini pernah menjadi provinsi termuda di Indonesia. Meskipun tidak banyak yang tahu, namun negara ini tidak memiliki sejarah lama seperti daerah lainnya sehingga bisa dibilang muda. Bahkan pada masa itu ada julukan provinsi termuda pertama di Indonesia.

    Namun dengan adanya peristiwa lepasnya Timor Timur, maka gelar provinsi paling muda itu tidak lagi ada. Namun masyarakat harus tetap memahami sejarah tentang lepasnya provinsi ini karena menjadi bagian dari cerita Indonesia menentukan batasan – batasan wilayahnya.

  4. Menggunakan mata uang dolar AS

    Fakta berikutnya adalah ternyata negara ini menggunakan mata uang dolar AS, padahal sudah memiliki pemerintahan dan perekonomian sendiri. Bahkan pemakaian mata uang dolar AS ini sudah berlangsung sejak cukup lama.

    Namun meskipun begitu pemerintahan dan perekonomian di sana juga menetapkan mata uang asli untuk uang pecahan kecil. Nama mata uangnya adalah Centavo. Uniknya lagi masih ada beberapa daerah melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang rupiah.

  5. Dilepaskan dari Indonesia berawal dari PBB

    Fakta terakhir dari peristiwa lepasnya Timor Timur adalah awal mula rencana pelepasan negara ini berasal dari PBB. Sesuai penjelasan tentang sejarahnya, Anda bisa memahami bahwa PBB memberikan solusi berupa pelepasan karena masyarakat aslinya lebih setuju dengan jalan itu.

    Itu sebabnya akhirnya ada pelepasan di masa jabatan B.J Habibie. Meskipun kesannya seperti tidak mempertahankan daerah perbatasan, namun banyak orang menganggap keputusan presiden pada saat itu sudah tepat melepaskan daerah yang sudah tidak ingin dipertahankan.

Meskipun kini sudah membentuk negara sendiri, namun Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia, sehingga sejarahnya harus dipahami oleh semua orang yang ada di Indonesia. Setelah lepasnya Timor Timur, Indonesia kini sudah memiliki provinsi sebanyak 38.